PINTU RUMAH PINTAR
Makalah
ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik
mata
pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok PI
Anggota
Kelompok
1.Kevin
Bagaskara .........................12-IPS3/12
2
Jennie Veronica ...................12-IPS3/18
3.
Mikael Marhal ........... 12-IPS3/27
4.Theresia
Elvira Sarawati ............. 12-IPS3/37
SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
---------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami
haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun
kerja bersama anggota TIK dengan tugas yang berbeda-beda.Karena itu kami
menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah
membimbing penulisan program serta Flowchart program yang dilampirakan.
2. Bapak F.X. Rudy Prasetya,SS.,M.Med.Kom, selaku
guru Bahasa Indonesia telah membimbing penulisan makalah Ujian Praktik
ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru
Mulok KWU telah membimbing pembuatan
proyek maket Pintu Rumah Pintar.
proyek maket Pintu Rumah Pintar.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu
masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah
yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR
ISI
Halaman Sampul ……………………………………………………………………….... i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………. . 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………….. 1
C. Tujuan Manfaat ……………………………………………………………………….. 1
D. Batasan istilah ……………………………………………………………………….... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Motor Servo …………………………………………………………………………... 2
B. Sensor Jarak ……………………………………………………………………………3
C. Kerangka konsep berpikir ……………………………………………………………...3
BAB III PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A. Pintu Rumah Pintar …………………………………………………………………… 4
B. Alat dan Bahan
…………………………………………………………………………4
C. Bog diagram proyek
……………………………………………………………………4
D.
Cara kerja program …………………………………………………………………….5
BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK
A . Spesifikasi market
……………………………………………………………………...6
B . Kinerja proyek
………………………………………………………………………….7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A . Kesimpulan …………………………………………………………………………….8
B . Kesan dan Saran ………………………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pintu rumah harus
lah di buka secara manual yang membuat sulit untuk masuk ketika membawa banyak
barang untuk masuk kerumah. Ketika tangan sedang penuh atau kotor kita
kesulitan untuk membuka pintu kita harus menaruh benda tersebut atau mencuci
tangan terlebih dahulu supaya bisa membuka pintu dan itu merepotkan dan
membutuh kan waktu yang lebih lama dan energi yang terpakai lebih besar
Harapan nya kita bisa dengan mudah
masuk atau keluar dengan mudah tanpa harus repot untuk membuka pintu sehingga
waktu dan energi yang terpakai menjadi lebih efisien karena tidak perlu repot
membuka atau menutup pintu.
Dengan adanya masalah tersebut kami
membuat sebuah pintu otomatis diman kita tidak perlu lagi membuka atau menutup
pintu secara manual pintu akan terbuka dan terutup sendiri ketika kita
melewati sensor yang ada sehingga kita tidak repot ketika membawa banyak barang
dan masuk kerumah atau ketika tanga kita kotor dan tak mau mengotori pintu.
B. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah secara umum adalah :
“
Bagaimana merancang pintu rumah pintar agar dapat dimanfaatkan dengan baik?”
Rumusan
umum di atas diuraikan menjadi beberapa masalah :
1.
Bagaimana cara mempermudah masuk ke dalam rumah ?
2. Bagaimana merancang pintu rumah pintar disertai sensor ?
3. Bagaimana cara kerja pintu rumah disertai sensor ?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan: Membangun bentuk pintu rumah yang sederhana dilengkapi sensor
2, Manfaat: Pintu rumah pintar ini dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir tindak kejahatan yang dapat terjadi.
D. Batasan Istilah
2. Bagaimana merancang pintu rumah pintar disertai sensor ?
3. Bagaimana cara kerja pintu rumah disertai sensor ?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan: Membangun bentuk pintu rumah yang sederhana dilengkapi sensor
2, Manfaat: Pintu rumah pintar ini dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir tindak kejahatan yang dapat terjadi.
D. Batasan Istilah
Pintu
rumah pintar artinya pintu rumah yang dapat mendeteksi kendaraan yang dimiliki
oleh penghuni rumah atau tidak untuk meminimalisir tindak kejahatan yang
terjadi.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah
motor DC yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang
terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis)
dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam
motor servo. Contoh Motor Servo Motor servo disusun dari sebuah motor DC,
gearbox, variabel resistor (VR) atau potensiometer dan rangkaian kontrol.
Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas maksimum putaran sumbu (axis)
motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar
pulsa yang pada pin kontrol motor servo.
Konstruksi Motor Servo Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW
dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan
memberikan variasi lebar pulsa (duty cycle) sinyal PWM pada bagian pin
kontrolnya. Jenis Motor Servo Motor Servo Standar 180° Motor servo jenis ini
hanya mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan defleksi masing-masing sudut
mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah – kiri adalah
180°. Motor Servo Continuous Motor servo jenis ini mampu bergerak dua arah (CW
dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar (dapat berputar secara kontinyu).
Pulsa
Kontrol Motor Servo Operasional motor servo dikendalikan oleh sebuah pulsa
selebar ± 20 ms, dimana lebar pulsa antara 0.5 ms dan 2 ms menyatakan akhir
dari range sudut maksimum. Apabila motor servo diberikan pulsa dengan besar 1.5
ms mencapai gerakan 90°, maka bila kita berikan pulsa kurang dari 1.5 ms maka
posisi mendekati 0° dan bila kita berikan pulsa lebih dari 1.5 ms maka posisi
mendekati 180°.Pulsa Kendali Motor Servo Motor Servo akan bekerja secara baik
jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal PWM dengan frekuensi 50 Hz.
Dimana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai pada kondisi
Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di
tengah-tengah (sudut 0°/ netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang
diberikan kurang dari 1.5 ms, maka rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum
jam (Counter Clock wise, CCW) dengan membentuk sudut yang besarnya linier
terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan bertahan diposisi tersebut, dan
sebaliknya. (Fachrie
Muhammad, 2013).
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator
putar (motor) yang dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup
(servo), sehingga dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan
posisi sudut dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang
terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer.
Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran
poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan
perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas
posisi putaran poros motor servo. (Dermanto
Trikueni,2014)
B. Sensor Jarak
Sensor jarak atau MQ-7 merupakan ‘indera” bagi
sebuah sistem. Sensor memperoleh data dari lingkungan berupa besaran mekanis
dan menampilkannya kembali dalam bentuk besaran listrik. Sesuai namanya, jenis
sensor ini memanfaatkan gelombang ultrasonik, yakni gelombang yang memiliki
frekuensi diatas 20 kHz, sebagai media utamanya. MQ-7 merupakan sensor gas yang
digunakan dalam peralatan untuk mendeteksi gas karbon monoksida (CO) dalam
kehidupan sehari – hari. Fitur dari sensor gas MQ-7 ini adalah mempunyai
sensitivitas yang tinggi terhadap karbon nomoksida (CO), stabil dan berumur
panjan. Sensor ini menggunakan catu daya heater 5VAC/DC dan menggunakan catu
daya rangkaian 5VDC, jarak pengukuran 20 – 2000 ppm untuk mengukur gas karbon
monoksida Hasil pengukuran sensor ini ditentukan oleh waktu dan amplitude yang
ditempuh gelombang ultrasonik tersebut. Sensor jenis ini biasanya digunakan
untuk mengukur jarak suatu benda, seperti yang diperlihatkan pada gambar (Mercubuana,2014)
C. Kerangka Konsep Berpikir
BAB
III
PERENCANAAN
PEMBUATAN PROYEK
A. Pintu Rumah Pintar
Pintu
rumah pintar masih berbentuk maket dengan model pagar yang mengelilingi serta
halaman yang luas dengan banyak tanaman bunga sebagai hiasan.
B. Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
a.Triplek, Karton
b.Lem
c.Stik es krim
d.Cat Minyak
e.Assesoris bunga
2. Elektronika
a.Mikrokontroller Arduino
b.Led dan Resistor
c.Sensor jarak
d.Micro servo
C. Bog Diagram Proyek
1. Mekanik Proyek
a.Triplek, Karton
b.Lem
c.Stik es krim
d.Cat Minyak
e.Assesoris bunga
2. Elektronika
a.Mikrokontroller Arduino
b.Led dan Resistor
c.Sensor jarak
d.Micro servo
C. Bog Diagram Proyek
D. Cara Kerja Proyek Umum
Pada saat
pemilik rumah di depan rumahnya. Sensor tombol ditekan, maka pintu pagar rumah
terbuka secara otomatis dengan digerakkan oleh micro servo. Pintu pagar akan
tertutup dengan otomatis jika penghuni rumah sudah masuk dan tertangkap oleh
sensor .
BAB
IV
ANALISIS
DATA PROYEK
a.
Luas
karton : 30 cm
b.
Luas
pagar rumah : 20 cm
c.
Tinggi
pagar rumah : 10 cm
Spesifikasi Bahan
a. Triplek
kardus 2 cm
b.
Stik
es krim
c.
Cat
minyak
d.
Lem
e.
Cutter
f.
Hiasan
rumput
Spesifikasi Alat Listrik
Mikrokontroller Arduino
Mikrokontroller Arduino
LED dan
Resistor
Micro
Servo
Sensor
Jarak
Kinerja
Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mempermudah penghuni rumah membuka pagar disaat keadaan sedang sibuk atau kerepotan
Kelemahan Proyek
Karena bahannya maket dari triplek dan karton akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan bentuk maket ini sudah tidak kokoh dan lurus lagi.
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mempermudah penghuni rumah membuka pagar disaat keadaan sedang sibuk atau kerepotan
Kelemahan Proyek
Karena bahannya maket dari triplek dan karton akan sangat rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan bentuk maket ini sudah tidak kokoh dan lurus lagi.
BAB
V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data
dari Bab I hingga Bab IV, dapat disimpulkan bahwa pintu rumah pintar ini sangat
efisien dan efektif bagi penghuni rumah disaat keadaan sedang sibuk karena
hanya dengan menggunakan sensor pintu rumah akan otomatis terbuka. Micro servo
yang berfungsi sebagai sistem penggerak pintu rumah akan mengurangi tenaga
kerja.
B. Kesan Saran
Kesan
Dalam pembuatan maket serta
makalah ini dituntut adanya kerja sama dan saling mengahargai pendapat. Dengan
kerja sama kami dapat mengetahui karakteristik masing-masing anggota serta
mempererat pertemanan.
Saran
Ujian
Praktek PI ini dapat di gabung dengan mata pelajaran lain supaya lebih efektif.
Selain itu semua siswa siswi harus mengerti tentang Arduino sehingga dalam
pembuatan maket semua anggota mengerti pada saat membuat program.
DAFTAR
PUSTAKA
______ ,2017. Pengertian Motor Stepper dan Servo. http://fachrihelmy.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-motor-stepper-dan-servo-pada.html
_______,2017. Pengertian Motor Servo. http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2014/03/Pengertian-Motor-Servo.html
Bagus! Nilai 90(
BalasHapusBagus! Nilai 90(
BalasHapusBagus, kalian salah tulis kelas, juga nomor absen. Nilai dikurangi. Shg nilai uas pas 90
BalasHapusBagus, kalian salah tulis kelas, juga nomor absen. Nilai dikurangi. Shg nilai uas pas 90
BalasHapus